Rabu, 08 Mei 2013

Tips Menurunkan Berat Badan


Banyak sekali orang sangat risih dan kurang percaya diri jika badannya besar atau gemuk.
Maka dari itu, kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara diet yang cepat dan sehat.
Berikut cara-cara diet yang sehat dan cepat :
1.       Banyak makan buah dan sayuran
Memperbanyak makan buah dan sayur adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan hanya dalam waktu kurang dari 1 minggu. Selain memperbanyak kuantitas makan dari bisanya hanya 3 sehari bisa menjadi 5-6 kali sehari dalam porsi sedikit.
2.       Minum sebelum makan
Minumm sebelum makan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, minumair putih juga dapat mengurangi rasa lapar. Dengan demikian kita tidak terlalu bernafsu untuk makan terlalu banyak.
3.       Makan nasi merah
mengonsumsi nasi merah lebih dianjurkan untuk kita yang mau menurunkan berat badan dalam waktu 1 minggu. Karena nasi merah mengandung karbohidrat kompleks, dimana membutuhkan waktu lama bagi tubuhuntuk mengolahnyam, sehingga perut terasa kenyang dalam waktu lama.
4.       Hindari gorengan
Makanan yang satu ini memang enak, namun kandungan lemak yang terdapat didalamnya justru menjadi penyebab menumpuknya lemak dalam tubuuh yang berpotensi meningkatkan berat badan. Jadi untuk kita-kita yang sedang melakukan program diet sebaiknya hindari makan yang satu ini.
5.       Buatlah jadwal makan yang teratur
Biasakan mempunyai jadwal untuk makan yang fix dan tidak berubah-rubah. Usahakan tidak lebih dari jadwal makan yang sudah kita tentukan.
6.       Jangan memandangi makanan
Mengontrol nafsu makanjuga bisa dilakukan dengan mengabaikan gambar makanan berlemak. Jadi jangan siksa diri kita saat melihat iklan makanan di layar televise.
7.       Olahraga
Olahraga sangat membantu kita dalam urusan diet. Dengan berolahraga kita bisa membakar kalori yang ada pada tubuh kita. Selain sehat, tubuh kita juga akan merasa lebih segar dan membuat badan kita terlihat lebih indah dan kencang.
Demikian tips-tips dari saya. Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita-kita yang sedang melakukan program diet.
Selamat mencoba J

Konflik Antara Korea Utara dan Korea Selatan


                
  Korea Utara dan Korea Selatan tengah memanas. Korut terus melancarkan ancaman ke Korsel, dan juga sekutunya, Amerika Serikat. Sementara Korsel dan AS juga bersiap-siap menghadang apapun yang terjadi.
       Iran pun angkat bicara soal ketegangan Korut dan Korsel. Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Masoud Jazayeri menyatakan, yang menjadi 'biang kerok' dalam konflik 2 negara serumpun tersebut adalah AS. Negeri yang dipimpin Barack Obama itu disebut-sebut sebagai pihak yang membuat Korut dan Korsel memanas.
      "Kekuatan hegemoni dan intimidasi telah memicu ketegangan dan krisis regional dan global. Dan dalam kasus ketegangan Korea, yang salah adalah Amerika Serikat," ujar Masoud, seperti dilansir Press TV, Rabu (10/4/2013).
       Petinggi militer Iran itu menjelaskan, Korut berhak untuk mengembangkan senjata pertahanannya, karena mereka terus-menerus berada di bawah ancaman AS dan sekutu-sekutunya.
       Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan setiap konflik militer di Semenanjung Korea berpotensi sebuah tragedi nuklir yang lebih buruk dari bencana nuklir Chernobyl pada 1986. Pasalnya, ketegangan di Semenanjung Korea telah menimbulkan kekhawatiran komunitas internasional akan kemungkinan terjadi perang nuklir.
       AS telah mendapat kritikan dari komunitas internasional karena manuver AS ikut mendorong ketegangan ke level lebih tinggi. Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro, memperingatkan Presiden AS Barack Obama agar jangan berperang dengan Korut.
      “(Jika berperang), maka Anda (Obama) akan dibanjiri dengan gambaran dan stigma sebagai orang paling bengis dalam sejarah AS. Menghindari perang adalah tanggung jawab Anda, dan seluruh rakyat AS,” tulis Castro dalam kolom harian nasional Granma.
      Castro juga memperingatkan pemimpin Korut, Kim Jong-un, agar menahan diri dari perang karena perang nuklir dapat berdampak pada 70 persen populasi dunia. Castro menggambarkan situasi di Semenanjung Korea sebagai sesuatu yang “luar biasa” dan “absurd” (di luar akal) karena perang tidak akan menguntungkan siapa-siapa.