A. Pegertian
Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Menurut
Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah :
“Suatu
studi mengenai individu-individu dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber
daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk
kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan
golongan masyarakat”.
Dengan
begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber kebutuhan manusia.
Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan tersebut,
sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan.
Ada 3 hal
pokok yang ada dalam perekonomian:
1. Produksi
2. Konsumsi
3.
Perdagangan
Sistem
Perekonomian
Menurut
Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta
menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam
suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem
ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah,
padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
- Macam
– macam Sistem Perekonomian
1
Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
2 Sistem
perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan
ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam
perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis
jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negara.
3
Sistem Perekonomian komunisme,
adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x
kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi.
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua
unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh
pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4 Sistem
Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat
mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset&
modal yang dimiliki negara.
5 Sistem
Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan
memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap
rasionalism yang berlebihan.
Mikroekonomi
dan Makroekonomi
Metodologi
Ekonomi
Sering
disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan
serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan
Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama
ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori
ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model
General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang
dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode
kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi
sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak,
metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan
metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
B.
Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga
Masalah
Ekonomi Bagi Produsen
Masalah
pokoknya adalah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat
dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan
masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan
faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang
relatif terbatas.
Kegiatan
ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan
produksi, konsumsi dan perdagangan.
- Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi (what to produce),Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
- Menentukan cara barang
diproduksi (how to produce)
Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini, diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental. - Menentukan untuk siapa
barang-barang diproduksi (to whom) ,
Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi di dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah dan orang tua jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara adil dalam jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang dimaksud dengan adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masing-masing .
Masalah
Ekonomi Bagi Konsumen
Kebutuhan
hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa
sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi
inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka
sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara.
Pokok
persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
C. Sistem
Perekonomian
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya.
Dalam
beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.
Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh
pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem
ekstrem tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi.
Sebuah
perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah
untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara
pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan
permintaan.
-http://sugiartha26.wordpress.com/2012/03/17/ruang-lingkup-ekonomi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar