Pada tanggal 17 februari saya berlibur
disalah satu pantai di daerah Gunung Kidul Jawa Tengah yang dikenal dengan
sebutan pantai BKK (Baron, Krakal, krukup) bersama teman-teman dan saudara saya.
Di BKK tidak hanya ada satu pantai, tetapi banyak sekali pantai-pantai yang
dapat kita kunjungi dan yang pasti pantainya sangat indah. Selain Baron, Krakal,
Krukup, Ndrini…… .Letaknya pun tidak terlalu jauh antara pantai satu dan yang
lainnya. Harga tiket masuk pun juga relative murah yaitu hanya Rp4000,00
perorang.
Pantai yang saya kunjungi adalah
pantai Baron dan pantai Ndrini. Pertama yang saya kunjungi adalah pantai
Ndrini. Setelah sampai di Ndrini hal yang pertama saya lakuin adalah
berfoto-foto, bermain-main air, dan pasir di pinggiran pantai bersama
teman-teman dan saudara saya. Walaupun cuacanya sangat panas sekali, tapi saya
tetap manikmati liburan saya kali ini.
Setelah saya dan kawan-kawan sudah merasa
puas menikmati keindahan panorama pantai Ndrini, kami memutuskan untuk pindah
menuju pantai Baron. Kami sengaja tidak mandi di pantai Ndrini karena kami
berniat mandinya di pantai Baron dan bermain dengan ombak-ombak. Ternyata
pantai Baron penuh sekali orang-orang yang bermain-main ombak. Dan akhirnya
kami memutuskan untuk kembali lagi ke pantai Ndrini yang jauh lebih indah
pemandangannya dibandingkan pantai Baron. Tapi sebelum balik ke Ndrini kami melihat-lihat
asesoris dahulu di sekitaran Baron. Banyak sekali asesoris yang terbuat dari
kerang. Ada hordeng kerang, tempat tisu dari kerang, gelang, kalung, dan masih
banyak lagi, dan bentuknya pun sangat unik-unik sekali.
Setelah kita sampai di pantai Ndrini,
ternyata air lautnya sudah mulai pasang. Ada pengunjung yang merasa kecewa
sedatangnya di Ndrini karena air lautnya sudah pasang dan tidak sempat melihat
air laut saat penuh.
Karena air laut sudah pasang, pengunjung pantai Ndrini menghabiskan waktu di pantai dengan mencari ikan di pinggiran pantai diatas karang-karang.
Dan saya pun juga tertarik untuk ikut mencari ikan. Ternyata banyak sekali ikan-ikan yang tedampar di karang-karang. Dan ikannya pun bentuknya bagus-bagus dan sangat menarik. Walaupun ikannya banyak, ternyata sulit juga untuk ditangkap walaupun pakai jaring ikan. Setelah sekian lama saya menacari ikan dan tidak mendapatkannya, akhirnya saya mendapatkan satu ikan, saya pun sangat senang sekali dan menjadi kebanggaan tersendiri buat saya.
Karena air laut sudah pasang, pengunjung pantai Ndrini menghabiskan waktu di pantai dengan mencari ikan di pinggiran pantai diatas karang-karang.
Dan saya pun juga tertarik untuk ikut mencari ikan. Ternyata banyak sekali ikan-ikan yang tedampar di karang-karang. Dan ikannya pun bentuknya bagus-bagus dan sangat menarik. Walaupun ikannya banyak, ternyata sulit juga untuk ditangkap walaupun pakai jaring ikan. Setelah sekian lama saya menacari ikan dan tidak mendapatkannya, akhirnya saya mendapatkan satu ikan, saya pun sangat senang sekali dan menjadi kebanggaan tersendiri buat saya.
Setelah saya dan kawan-kawan sudah merasa
lelah dan perut juga sudah mulai laper, kami memutuskan untuk makan disebuah
warung seafoot yang ada disekitar pantai Ndrini. Kami memesan cumi saos tiram,
ikan bawal bakar, dan udang goreng. Makanannya sangat enak, dan harganya pun
sangat terjangkau. Kami pun menyantap makanannya dengan lahap.
Selesai dari makan-makan saya dan
kawan-kawan segera pulang karena kami sudah lelah dan jam pun telah menunjukkan
pukul 17.00 wib. Kami pulang kembali melewati jalan yang sama kami sekarang
menikmanti suasana sore diprjalanan sore menuju pulang, saya dan kawan-kawan
sampai rumah sekitar pukul 19.00 wib. Dan
itu kisah saya saat jalan-jalan di pantai Ndrini (BKK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar