Produsen
dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau
dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi
untuk memenuhi kebutuhan adalah konsumen.
Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda
atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda
tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangakan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat
dicapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Yang
dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara
tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan
outputnya.
1. Fungsi Produksi
Fungsi Produksi adalah fungsi yang menggambarkan hubungan teknis antara input dan output.
Fungsi Produksi adalah fungsi yang menggambarkan hubungan teknis antara input dan output.
- Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.
- Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja,
K = Modal
Produksi rata-rata (Average
Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
Produksi Marjinal (Marginal
Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K
Asumsi dasar untuk menjelaskan
fungsi produksi ini adalah berlakunya “The Law Of Diminishing Return” yang
menyatakan bahwa apabila suatu input ditambahkan dan input-input lain tetap,
maka tambahan output dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan
mula-mula menaik, tapi pada suatu tingkat tertentu akan menurun jika input
tersebut terus ditambahkan. Jadi dalam hukum ini ada 3 tingkat produksi :
Tahap 1 : Produksi terus bertambah
dengan cepat
Tahap 3 : Pertambahan produksi total
semakin berkurang
Marginal Physical Product (MPP)
adalah tambahan output yang dihasilkan sebagai akibat dari penamabahan 1 unit
input.
Marginal Physical Product disebut
juga dengan The Law Diminishing Marginal Product. Kurva Total Physical (TPP)
adalah kurva yang menunjukkan tingkat produksi total pada berbagai tingkat
penggunaan input variable. Kurva Marginal Physical Product adalah kurva yang
menunjukkan tambahan dari input physical product yang disebabkan oleh
penhggunaan tambahan 1 unit input variable.Kurva Averege Physical Product (APP)
adalah kurva yang menunjukkan hasil rata-rata perunit input variable pada
berbagai tingkat penggunaan input tersebut.
2. Produksi optimal.
Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.
2. Produksi optimal.
Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.
Tingkat Produksi OptimalTingkat produksi optimal
atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang
dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ
dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya
penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya,
tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total
inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan
barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah
persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan.Metode EPQ
menggunakan asumsi sbb :
1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi
yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksidikurangitingkatpermintaan.
3.Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.
2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksidikurangitingkatpermintaan.
3.Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.
3.
Least Cost Combination
Isoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan
antara berbagai kemungkinan 2 input variabel dengan tingakat output tertentu
atau Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat
output yang sama.
Marjinal Rate of Technical
Substitution (MRTS)
Jumlah input L yang dapat
disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output yang dihasilkan tidak
berubah. Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang
pergerakan ke bawah kurva isooquant.
Kendala Anggaran Produsen (Kurva
Isocost)
Isocost atau Garis Ongkos sama
adalah kombinasi faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan
mengeluarkan sejumlah ongkos tertentu. Untuk menggambar Isocost ini harus
diketahui uang tersedia dan harga masing-masing factor produksi/input.
Anggaran tertinggi yang mampu
disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi
dihubungkan dengan harga input.
PKK + PLL ≤ C atau
PKK + PLL = C
Kombinasi Input Variabel Biaya
Terendah (Least Cost Combination)
- Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
- Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya:
http://azenismail.wordpress.com/2011/04/10/perilaku-produsen/
http://ika88fish.blogspot.com/2010/05/perilaku-produsen.html
marginal product merupakan?
BalasHapus