Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo, sidang tadi menggelar "Silaturahmi Gubernur Provinsi DKI Jakarta
bersama Ketua, Wakil Ketua, Ketua Komisi, dan Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta
terkait Tanggap Darurat Bencana" di Balai Agung Balaikota DKI Jakarta.
Mantan Wali Kota Solo tersebut memaparkan kondisi dan situasi
Ibu Kota yang sedang dalam status tanggap darurat. Pemaparannya itu serupa
dengan pemaparan yang ia sampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dan MPR/DPR/DPD.
Jokowi kembali melaporkan terkait pengerjaan perbaikan tanggul
jebol Kanal Banjir Barat (KBB) di Latuharhary sudah selesai.
"Jebolnya tanggul Latuharhary tadi malam sudah kita anggap
selesai. Sudah bisa dilewati kereta api dan sudah kita serahkan pada Kementerian
Pekerjaan Umum untuk ditindaklanjuti secara teknis," kata Jokowi.
Selain itu ia juga melaporkan kondisi terakhir banjir di Gedung
UOB. Jokowi mengaku pihaknya telah mengontrol lokasi sampai Selasa dini hari
pukul 03.00 dini hari dan ia melaporkan masih ada separuh genangan dan
diharapkan malam ini genangan di Gedung UOB sudah surut dan tidak ada korban
kembali.
Kemudian permasalahan pompa di Stasiun Pompa Waduk Pluit, Jokowi
melaporkan dari tujuh pompa yang ada, empat pompa itu terendam oleh genangan
banjir.
"Hanya tiga pompa yang sudah bisa jalan. Kalau semua
pompanya bisa berjalan, ya dua hari banjir bisa surut," kata Jokowi.
Jokowi merencanakan untuk antisipasi jangka panjangnya, akan
meninggikan pompa, mesin, dan dinamo di dalam stasiun pompa tersebut agar tidak
kembali tergenang oleh banjir.
"Mestinya pompa dan dinamo dibuat setinggi-tingginya
sehingga menyulitkan dan untuk pompa air di situ butuh sebuah pompa yang lebih
besar. Kami coba dari laut pun untuk kirim pompa kecil bisa, tapi pompa besar
sulit," ujarnya.
Oleha karena itu, Jokowi mengusulkan agar semua program yang
berkaitan dengan banjir agar dipercepat. Ia kembali mengingatkan kepada para
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI karena peristiwa banjir sudah
bertahun-tahun terjadi di Ibu Kota.
Referensi : http://megapolitan.kompas.com/read/2013/01/22/16000186/Jokowi.Jabarkan.Masalah.Banjir.kepada.DPRD?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Banjir%20Rendam%20Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar