Jumat, 25 Januari 2013

perlukah kita mengambangkan mobil listrik mewah


Satu lagi perancang mobil dari Indonesia yang punya prestasi di kancah internasional akan saya ulas di blog Kabarkan. Setelah kemarin mengulas sosok Chris Lesmana Desainer Volkswagen dan Mark Widjaja dengan Daihatsu A concept-nya yang berhasil mengalah para desainer luar negeri. Kali ini saya ikut bangga dengan menulis sosok Danet Suryatama yang telah membuat mobil listrik mewah sekelas Ferrari.


Tdak banyak yang tahu bahwa ITS 10 November Surabaya telah menghasilkan teknisi-teknisi dan desainer handal kelas dunia. Pak Danet dan Mark Widjaja adalah alumni-alumni yang patut di banggakan oleh ITS.

Pengalaman lebih dari 10 tahun di engineer pabrik mobil Amerika, menjadi bekal Danet Suryatama mendirikan Kupu-kupu Malam Auto Fashion di Yogyakarta. Disini Danet merancang mobil mewah model Tucuxi yang sekelas dengan ferrari dan Lamborgini. Di Yogya, Danet bermitra dengan bengkel atau pengrajin mobil milik Kunto Wibisono untuk mengerjakan pesanan dari Dahlan Iskan menteri BUMN.

Dalam sebulan bengkelnya bisa menyelesaikan 2-3 mobil mewah sekelas Ferrari, termasuk presiden SBY juga telah memesan mobil karya Danet Suryatama. Meski demikian Danet tetap membatasi pesanan mobil model Tucuxi karyanya. Limited Edition, hanya akan di produksi sebanyak 200 unit, dan setelah itu akan di buat lagi desain yang baru.

Saat ini pak Danet juga masih tercatat sebagai dosen senior di Institut Teknologi 10 November Surabaya. Semoga ITS makin banyak menghasilkan teknisi-teknisi handal kelas dunia. Dan semoga industri otomotif Indonesia segera mandiri.
Jadi apakah perlu kita mengembangkan mobil mewah yang harganya selangit, sedangkan mobil di jakarta sudah padat dengan mobil-mobil mewah yang ada.
Sudah cukup untuk memproduki mobii-mobil apalagi mobil listrik mewah .

Sumber : http://kabarkan.blogspot.com/2012/10/danet-suryatama-perancang-mobil-listrik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar